🎄 Perhatikan Jalur Reaksi Fermentasi Berikut

Minggu 23 Juli 2017. Facebook Twitter Telegram. Tanpa basa-basi berikut ini adalah Soal dan Kunci Jawaban Biologi UN SMA 2017 [No.21-30] Biologi UN SMA 2017 No. 21. Perhatikan gambar struktur membran sel! Bagian 1, 3, dan 5 adalah . A. protein integral, glikolipid, protein perifer. B. protein perifer, glikolipid, protein integral. ReaksiKimia di sekitar kita, dari metabolisme makanan dalam tubuh kita hingga bagaimana cahaya yang kita dapatkan dari matahari adalah hasil dari Reaksi redoks memegang peranan penting dalam alam dan teknologi, fotosintesis, respirasi, fermentasi, penyimpanan energi dalam sel yang disertai dengan transfer elektron. Dengan memisahkan proses Asambutirat dapat dihasilkan dari reaksi fermentasi yang dilakukan oleh Clostridium perfringens. Organisme ini merupakan penyebab paling aroma gas gangren yang berbau busuk. Reaksi pertama di jalur ini adalah pembentukan ester glukosa fosfat. Fosforilasi glukosa menghasilkan glukosa-6-fosfat dapat dilihat dalam persamaan berikut: Gambar 6. Metabolisme8. Kharakteristik enzim yang ditunjukkan oleh grafik dibawah ini adalah enzim bekerja spesifik A Enzim bekerja pada substrat tertentu B enzim mempercepat reaksi biokimia dalam sel C D Enzim berfungsi menurunkan energi aktivasi E Kerja enzim dipengaruhi oleh suhu. Metabolisme 9. JudulPraktikum : Fermentasi Alkohol Tujuan Praktikum : Mengamati aktifitas Ragi (Saccharomyces Cerevisae) Perhatikan gambar berikut: Oleh karena itulah tumbuhan yang menjalankan reaksi gelap melalui jalur ini dinamakan tumbuhan C-3. Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu oleh enzim rubisco. e tidak berpengaruh terhadap reaksi 10. Berikut ini beberapa sifat enzim, kecuali. a. selektif d. biokatalisator b. efisien e. tahan panas c. bekerja bolak-balik Untuk menjawab soal nomor 11-12, perhatikan gambar berikut. 11. Enzim ditunjukkan oleh huruf . a. B dan D d. C dan D b. B dan A e. C dan E c. A dan E 12. Berikutbeberapa tindakan manusia : (1) terasering pada lahan miring (2) membuang sampah di sungai mengalir (3) membuat jalur hijau di sepanjang jalan (4) pemberian pupuk agar tanah tetap subur (5) mendirikan pabrik semen di dekat perumahan Tindakan manusia yang berbahaya bagi kelestarian lingkungan adalah . Glikolisismerupakan proses pengubahan glukosa menjadi dua molekul asam piruvat dengan menghasilkan dua ATP dan dua NADH. Glikolisis terjadi pada sel mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan melalui 10 tahap reaksi. Proses ini terjadi di sitoplasma dengan bantuan 10 jenis enzim yang berbeda. Glikolisis merupakan tahapan pertama dari respirasi aerob Berikutini penjelasan mengenai fermentasi alkohol mulai dari pengertian, proses, reaksi hingga manfaat yang belum banyak diketahui. Sebagai zat yang bisa melemahkan serta memperlambat fungsi vital yang ada pada tubuh. Alkohol sendiri dikenal memiliki sifat depresan yang bisa membuat seseorang menjadi cadel, kemampuan presepsinya yang terganggu . Fermentasi adalah proses terjadinya penguraian senyawa-senyawa organik untuk menghasilkan energi serta terjadi pengubahan substrat menjadi produk baru oleh mikroba Madigan, 2011. Fermentasi berasal dari bahasa latin ferfere yang artinya mendidihkan. Ilustrasi Fermentasi Fermentasi merupakan pengolahan subtrat menggunakan peranan mikroba jasad renik sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki Muhiddin, 2001. Produk fermentasi berupa biomassa sel, enzim, metabolit primer maupun sekunder atau produk transformasi biokonversi. Proses fermentasi mendayagunakan aktivitas suatu mikroba tertentu atau campuran beberapa spesies mikroba. Mikroba yang banyak digunakan dalam proses fermentasi antara lain khamir, kapang dan bakteri. Teknologi fermentasi merupakan salah satu upaya manusia dalam memanfaatkan bahan-bahan yang berharga relatif murah bahkan kurang berharga menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi dan berguna bagi kesejahteraan hidup manusia. Jenis-jenis Fermentasi Berdasarkan produk yang dihasilkan, fermentasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Belitz, 2009 Homofermentatif, yaitu fermentasi yang produk akhirnya hanya berupa asam laktat. Contoh homofermentatif adalah proses fermentasi yang terjadi dalam pembutaan yoghurt. Heterofermentatif, yaitu fermentasi yang produk akhirnya berupa asam laktat dan etanol sama banyak. Contoh heterofermentatif adalah proses fermentasi yang terjadi dalam pembuatan tape. Berdasarkan penggunaan oksigen, fermentasi dibagi menjadi fermentasi aerobik dan anaerobik. Fermentasi aerobik adalah fermentasi yang memerlukan oksigen, sedangkan fermentasi anaerobik tidak memerlukan oksigen Fardiaz, 1992. Berdasarkan proses yang dihasilkan oleh mikroba, fermentasi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Fermentasi yang memproduksi sel mikroba biomass. Produksi komersial dari biomass dapat dibedakan menjadi produksi yeast untuk industri roti, dan produksi sel mikroba untuk digunakan sebagai makanan manusia dan hewan. Fermentasi yang menghasilkan enzim dari mikroba. Secara komersial, enzim dapat diproduksi oleh tanaman, hewan, dan mikroba, namun enzim yang diproduksi oleh mikroba memiliki beberapa keunggulan yaitu, mampu dihasilkan dalam jumlah besar dan mudah untuk meningkatkan produktivitas bila dibandingkan dengan tanaman atau hewan. Fermentasi yang menghasilkan metabolit mikroba. Metabolit mikroba dapat dibedakan menjadi metabolit primer dan metabolit sekunder. Produk metabolisme primer yang dianggap penting contohnya etanol, asam sitrat, polisakarida, aseton, butanol, dan vitamin. Sedangkan metabolit sekunder yang dihasilkan mikroba contohnya antibiotik, pemacu pertumbuhan, inhibitor enzim, dan lain-lain. Reaksi Kimia Fermentasi Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat glukosa C6H12O6 yang merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol 2C2H5OH. Persamaan reaksi kimia yaitu Reaksi di atas dijelaskan gula glukosa, fruktosa dan sukrosa = alkohol etanol + karbondioksida + energi ATP. Urutan proses terjadinya fermentasi dan produk yang dihasilkan dijelaskan pada gambar di bawah ini Proses Fermentasi Penerapan metode fermentasi yang banyak digunakan diantaranya adalah fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat. Fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat memiliki perbedaan dalam produk akhir yang dihasilkan. Produk akhir fermentasi alkohol berupa etanol dan CO2, sedangkan produk akhir fermentasi asam laktat berupa asam laktat Lehninger, 1994. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fermentasi Keberhasilan fermentasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu a. Keasaman pH Makanan yang mengandung asam bisanya tahan lama, tetapi jika oksigen cukup jumlahnya dan kapang dapat tumbuh serta fermentasi berlangsung terus, maka daya awet dari asam tersebut akan hilang. Tingkat keasaman sangat berpengaruh dalam perkembangan bakteri. Kondisi keasaman yang baik untuk bakteri adalah 4,5-5,5. b. Mikroba Fermentasi biasanya dilakukan dengan kultur murni yang dihasilkan di laboratorium. Kultur ini dapat disimpan dalam keadaan kering atau dibekukan. c. Suhu Suhu fermentasi sangat menentukan macam mikroba yang dominan selama fermentasi. Tiap-tiap mikroorganisme memiliki suhu pertumbuhan yang maksimal, suhu pertumbuhan minimal, dan suhu optimal yaitu suhu yang memberikan terbaik dan perbanyakan diri tercepat. d. Oksigen Udara atau oksigen selama fermentasi harus diatur sebaik mungkin untuk memperbanyak atau menghambat pertumbuhan mikroba tertentu. Setiap mikroba membutuhkan oksigen yang berbeda jumlahnya untuk pertumbuhan atau membentuk sel-sel baru dan untuk fermentasi. Misalnya ragi roti Saccharomycess cereviseae akan tumbuh lebih baik dalam keadaan aerobik, tetapi keduanya akan melakukan fermentasi terhadap gula jauh lebih cepat dengan keadaan anaerobik. e. Waktu Laju perbanyakan bakteri bervariasi menurut spesies dan kondisi pertumbuhannya. Pada kondisi optimal, bakteri akan membelah sekali setiap 20 menit. Untuk beberapa bakteri memilih waktu generasi yaitu selang waktu antara pembelahan, dapat dicapai selama 20 menit. Jika waktu generasinya 20 menit pada kondisi yang cocok sebuah sel dapat menghasilkan beberapa juta sel selama 7 jam. Daftar Pustaka Madigan, Martinko, and J. Parker. 2009. Biology of Microorganisms. 12 th ed. New York Prentice Hall International. Muhidin, D. 2001. Agroindustri papain dan pektin. Jakarta Penebar Swadaya. Belitz, H. D., Grosch, W., Schieberle, P. 2009. Food Chemistry. Edisi 4 Revisi. Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Lehninger, Albert. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta Erlangga. Fermentasi Respirasi Anaerobik – Apa yg dimaksud dengan fermentasi? Apa saja makanan hasil fermentasi? Apa itu Bioteknologi Fermentasi? Apa yang dimaksud dengan fermentasi Sebutkan macam macamnya? Apa tujuan dari fermentasi? Baca Juga Pengertian Katabolisme Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi tentang pengertian fermentasi, sejarah, jenis dan reaksi fermentasi secara lengkap. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik atau tanpa oksigen. Secara umum, fermentasi diartikan sebagai salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi fermentasi juga didefinisikan sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik tanpa akseptor elektron eksternal. Bahan yang umum digunakan dalam fermentasi adalah gula. Contoh hasil fermentasi diantaranya yaitu etanol, asam laktat, hidrogen, asam butirat dan aseton. Bioteknologi fermentasi adalah contoh bioteknologi dalam proses pengubahan bahan organik menjadi bentuk lain yang lebih berguna dengan bantuan mikroorganisme secara terkontrol. Mikroorganisme yang terlibat dalam fermentasi diantaranya bakteri, protozoa, jamur dan ragi/yeast. Fermentasi sering dilakukan pada makanan fermentasi makanan. Contoh proses fermentasi pada makanan yang sering dilakukan diantaranya proses pembuatan tape, tempe, yoghurt dan tahu. Prinsip dalam fermentasi yaitu mengatur kondisi pertumbuhan mikroorganisme secara optimal hingga dicapai keadaan yang menghasilkan laju pertumbuhan spesifik optimum. Fermentasi makanan adalah proses pengawetan makanan secara alami dengan vantuan mikroorganisme. Contoh produk fermentasi berupa makanan banyak ditemukan dikehidupan sehari-hari diantaranya tempe, oncom. tauco, tapai singkong, peuyeum, brem, terasi, dadiah dan lain sebagainya. Wibowo 1990 Fermentasi adalah pembentukan energi melalui senyawa organik, sedangkan aplikasinya ke dalam industri, fermentasi diartikan sebagai proses untuk mengubah bahan dasar menjadi suatu produk oleh massa sel mikroorganisme. Winarno et al. 1984 Fermentasi dalam aplikasinya di dunia industri adalah suatu proses mengubah bahan dasar menjadi suatu produk oleh sel-sel mikrobia dan fermentasi dapat mengakibatkan perubahan sifat substrat. Sejarah Fermentasi Seorang ahli kimia Perancis bernama Louis Pasteur yang merupakan seorang zymologist pertama pada tahun 1857 mengkaitkan ragi dengan fermentasi. Ia mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi pernapasan tanpa udara. Ia juga meneliti secara hati-hati dan menyimpulkan “Saya berpendapat bahwa fermentasi alkohol tidak terjadi tanpa adanya organisasi, pertumbuhan dan multiplikasi sel-sel secara simultan…Jika ditanya, bagaimana proses kimia hingga mengakibatkan dekomposisi dari gula tersebut…Saya benar-benar tidak tahu.” Seorang ahli kimia Jerman yang juga pemenang Nobel Kimia tahun 1907 bernama Eduard Buchner berhasil menjelaskan bahwa fermentasi sebenarnya disebabkan oleh sekresi ragi yang disebut zymase. Jenis-Jenis Fermentasi Berikut ini macam-macam fermentasi respirasi anaerob, diantaranya yaitu Fermentasi Alkohol Fermentasi alkohol adalah suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol etil alkohol dan karbon dioksida. Organisme yang berperan dalam fermentasi alkohol ini yaitu Saccharomyces cerevisiae ragi untuk pembuatan roti, tape atau minuman keras. Berikut persamaan reaksi fermentasi alkohol Baca Juga Reaksi Anabolisme Lebih jelasnya, pada fermentasi alkohol, asam piruvat diubah menjadi etanol atau etil alkohol melalui dua tahap reaksi. Tahap pertama, pembebasan CO2 dari asam piruvat yang lalu diubah menjadi asetaldehida. Tahap kedua, reaksi reduksi asetaldehida oleh NADH menjadi etanol. NAD yang terbentuk akan digunakan untuk glikolisis. Sel ragi dan bakteri melakukan respirasi secara anaerob. Pada fermentasi ini, energi ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa hanya 2 molekul ATP, berbeda dengan proses respirasi aerob yang mengubah 1 molekul glukosa menjadi 34 ATP. Hasil fermentasi alkohol berupa CO2 dalam industri roti dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan roti sehingga roti berpori-pori. Fermentasi Asam Laktat Fermentasi asam laktat adalah respirasi yang terjadi pada sel hewan atau manusia, ketika kebutuhan oksigen tidak terpenuhi akibat bekerja terlalu berat. Didalam sel otot, asam laktat dapat menyebabkan gejala kram dan kelelahan. Laktat yang terakumulasi sebagai produk limbah dapat menyebabkan otot letih dan nyeri, namun secara perlahan diangkut darah ke hati untuk diubah kembali menjadi piruvat. Glukosa dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat melalui glikolisis , membentuk 2 ATP dan 2 NADH. Lebih jelasnya, fermentasi asam laktat termasuk respirasi anaerob, hasil akhir fermentasi ini berupa asam laktat atau disebut juga asam susu. Selain itu asam laktat juga disebut dengan asam kelelahan karena ini erat kaitannya dengan rasa lelah. Hal tersebut terjadi pada manusia, karena bergerak melebihi batas sehingga terjadi penimbunan asam laktat pada otot tubuh. Berikut ini persamaan reaksi fermentasi asam laktat Proses fermentasi asam laktat dimulai dengan glikolisis yang menghasilkan asam piruvat. Karena pada proses ini tidak ada oksigen yang merupakan reseptor terakhir, maka asam piruvat diubah menjadi asam laktat. Hal tersebut berakibat pada elektron yang tidak meneruskan perjalanannya, tidak lagi menerima elektron dari NADH dan FAD. Karena tidak terjadi penyaluran elektron, berarti juga NAD+ dan FAD yang dibutuhkan dalam siklus krebs juga tidak terbentuk. Akibatnya, reaksi siklus krebs juga terhenti. Asam laktat merupakan zat kimia yang merugikan karena bersifat racun toksis. Fermentasi Asam Cuka Fermentasi asam cuka adalah contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. Jenis fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka acetobacter aceti dengan substrat etanol. Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob. Reaksi Fermentasi Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa C6H12O6 yang merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol 2C2H5OH. Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan. Baca Juga Pengertian Metabolisme Persamaan Reaksi Kimia C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP Apabila dijabarkan maka reaksi fermentasi Gula glukosa, fruktosa, atau sukrosa → Alkohol etanol + Karbon dioksida + Energi ATP Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yakni tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan beragam tergantung produk akhir yang dihasilkan. Demikian artikel pembahasan tentang pengertian fermentasi, sejarah, jenis dan reaksi fermentasi secara lengkap. Semoga bermanfaat BerandaPerhatikan jalur reaksi fermentasi berikut! ...PertanyaanPerhatikan jalur reaksi fermentasi berikut! Proses dan senyawa yang ditunjukkan oleh X dan Y berturut-turut yaitu ....Perhatikan jalur reaksi fermentasi berikut! Proses dan senyawa yang ditunjukkan oleh X dan Y berturut-turut yaitu .... glikolisis dan asetil Co-A glikolisis dan asetaldehid glikolisis dan fosfoenol piruvat dekarboksilasi oksidatif dan asetaldehid dekarboksilasi oksidatif dan fosfoenol piruvat Jawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah C. PembahasanJalur fermentasi pada gambar tersebut adalah fermentasi asam laktat. Fermentasi asam laktat menggunakan bahan baku berupa asam piruvat dari hasil glikolisis yang diubah menjadi fosfoenol piruvat menghasilkan asal laktat dan yang ditunjukkan olehX adalah glikolisis . Senyawa yang ditunjukkan oleh Y adalah fosfoenol piruvat sebanyak 2 molekul. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah fermentasi pada gambar tersebut adalah fermentasi asam laktat. Fermentasi asam laktat menggunakan bahan baku berupa asam piruvat dari hasil glikolisis yang diubah menjadi fosfoenol piruvat menghasilkan asal laktat dan ATP. Proses yang ditunjukkan oleh X adalah glikolisis. Senyawa yang ditunjukkan oleh Y adalah fosfoenol piruvat sebanyak 2 molekul. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!12rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia

perhatikan jalur reaksi fermentasi berikut