šŸŽ Bagaimanakah Prinsip Kerja Dari Cdma

Inilahprinsip kerja dari alat penggumpal asap dan hal lain yang berhubungan erat dengan prinsip kerja dari alat penggumpal asap serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Pertambagan : Kecelakaan kerja Operator Alat Berat di Indonesia pengoperasian alat. Hal hal yang paling umum di berlakukan adalah: a. 1 Peserta didik mampu menganalisis prinsip kerja mata 2. Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis kelainan pada mata 3. Peserta didik mampu memecahkan permasalahan kelainan pada mata C. Pertanyaan I. Bagaimanakah perjalanan cahaya didalam mata sehingga terjadi proses melihat? Perhatikan bagian-bagian mata berikut! Lengkapi pernyataan berikut! . Prinsip Kerja CDMA dalam Komunikasi Seluler Teknologi CDMA atau Code Division Multiple Access bekerja dengan metode spread spectrum di mana data yang dikirimkan akan terbagi dan tersebar pada beberapa frekuensi yang berbeda. Frekuensi yang digunakan oleh pengguna CDMA berada di dalam saluran yang sama. Dalam CDMA, sinyal yang digunakan untuk mentransmisikan data tidak hanya digunakan oleh satu orang secara eksklusif, melainkan saluran ini dibagi dan digunakan bersama oleh beberapa pengguna secara bersamaan. Pada CDMA, setiap pengguna akan dipasangkan dengan kode khusus yang memiliki pola yang berbeda dari orang lain yang menggunakan sistem yang sama. Dalam hal ini, setiap bit data diwakili oleh kode khusus yang hanya dikenali oleh pengguna itu sendiri. Kode unik ini memungkinkan setiap pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama tanpa terjadi interferensi antar pengguna. Dalam metode pemancaran sinyal CDMA, transmisi sinyal dilakukan dengan membagi waktu dan frekuensi pada waktu bersamaan. Hal ini digunakan agar setiap pengguna memiliki akses yang sama ke frekuensi yang tersedia. Dalam transmisi data CDMA, data akan diubah menjadi sinyal dan kemudian akan di spread sehingga terdapat kode khusus yang diaplikasikan pada setiap bitnya. Keunggulan CDMA adalah kemampuannya untuk menampung banyak pengguna dalam satu saluran frekuensi. Dalam metode tradisional, satu frekuensi hanya dapat digunakan untuk satu pengguna saja, sedangkan pada CDMA satu frekuensi dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam waktu yang bersamaan. Dengan demikian, teknologi CDMA memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan jaringan dengan lebih efisien dan terhindar dari interferensi yang menjengkelkan. Demikianlah, prinsip kerja CDMA mengandalkan pembagian saluran frekuensi dan kode khusus pada setiap pengguna sehingga memungkinkan pengguna untuk mentransmisikan data dengan aman dan tanpa terjadi interferensi dengan pengguna lain. Kerja CDMA juga sangat efisien karena dapat memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama secara bersamaan. Spektrum Spread Teknologi CDMA Code Division Multiple Access merupakan salah satu jenis teknologi dalam telekomunikasi yang memanfaatkan spektrum spread untuk pengiriman data. Spektrum spread adalah pengiriman informasi melalui frekuensi yang lebih luas atau dikenal juga sebagai spektrum lebar. Dalam teknologi CDMA, data yang dikirimkan oleh pengguna diubah menjadi sinyal analog yang lebih lebar dan kemudian dikodekan dengan kode pengguna unik. Prinsip kerja spektrum spread pada CDMA adalah mengalokasikan saluran-saluran komunikasi dengan frekuensi yang sama pada waktu yang sama. Setiap pengguna diberikan kode pengguna unik di mana kode tersebut akan mengidentifikasi dan membedakan setiap transmisi dari pengguna satu dengan yang lainnya. Kode pengguna tersebut digunakan untuk memperlebar spektrum pada setiap transmisi. Dalam spektrum spread, sinyal data yang dikirimkan akan dipilah-pilah ke dalam banyak kanal kecil. Kanal-kanal kecil ini kemudian ditransmisikan melalui frekuensi yang berbeda-beda dengan menggunakan kode pengguna unik pada setiap kanal tersebut. Dalam hal ini, setiap pengguna dapat menggunakan frekuensi yang sama untuk melakukan komunikasi. Hal ini berbeda dengan teknologi TDMA Time Division Multiple Access dan FDMA Frequency Division Multiple Access yang membutuhkan saluran yang terpisah untuk setiap pengguna. Dalam teknologi CDMA, spektrum pada sebuah frekuensi dapat digunakan secara bersamaan oleh banyak pengguna. Hal ini dapat membuat penggunaan frekuensi menjadi lebih efisien dan dapat meningkatkan kapasitas jaringan. Namun, kelemahan dari teknologi CDMA adalah sensitivitas yang tinggi terhadap interferensi dan gangguan sinyal. Untuk mengatasi hal ini, teknologi CDMA dilengkapi dengan fitur deteksi kesalahan dan penanganan kesalahan untuk memastikan pengiriman data yang akurat dan handal. Dalam kesimpulannya, teknologi CDMA dengan prinsip kerja spektrum spread adalah solusi yang efisien dan dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas jaringan dengan frekuensi yang sama. Walaupun kelemahan teknologi CDMA adalah sensitivitasnya terhadap interferensi dan gangguan sinyal, namun teknologi ini mampu menangani hal tersebut dengan fitur deteksi kesalahan dan penanganan kesalahan yang akurat. Dalam perkembangan teknologi komunikasi saat ini, CDMA tetap menjadi teknologi yang dapat memberikan solusi efisien bagi kebutuhan telekomunikasi. Kode Pengguna CDMA atau Code Division Multiple Access merupakan sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama dalam jaringan tanpa saling mengganggu.. Hal ini dicapai dengan membagi sinyal suara ke dalam kode pengguna terpisah sehingga memungkinkan sinyal-sinyal pengguna yang berbeda untuk diterima di tempat yang sama. Kode pengguna berbasis digital yang digunakan untuk komunikasi CDMA digunakan untuk menghasilkan sinyal berbeda dari setiap pengguna dengan cadangan waktu yang dilakukan oleh setiap pengguna akan mempermudah dalam menghasilkan sinyal yang saling terpisah. Kode pengguna adalah sebuah kunci yang menentukan transmisi data dari suatu perangkat atau pengguna tertentu. Dalam hal ini, setiap pengguna CDMA memiliki kode pengguna yang unik dengan panjang tertentu. Kode pengguna ini digunakan oleh stasiun basis untuk memisahkan sinyal dari pengguna yang berbeda dalam jaringan CDMA. Dengan kata lain, setiap pengguna CDMA memiliki nomor identitas yang unik atau ā€œnomor teleponā€ tersendiri yang membedakannya dari pengguna lain dalam jaringan CDMA. Selain memberikan identitas pengguna, kode pengguna juga memainkan peran penting dalam pengaturan aliran data dalam jaringan CDMA. Setiap panggilan atau pesan yang dikirim oleh pengguna melalui jaringan CDMA dienkripsi dengan kode pengguna tertentu. Saat penerima pesan atau panggilan menerima sinyal, kode pengguna didekripsi untuk memastikan bahwa hanya pengguna tertentu saja yang menerima sinyal tersebut. Ini menjaga informasi yang dikirimkan oleh pengguna tetap dalam lingkup tertentu sehingga privasi pengguna dijaga secara optimal. Hal ini juga mencegah intervensi dari pengguna lain dalam jaringan. Pada dasarnya, setiap pengguna hanya menerima sinyal yang ditujukan untuknya, yang berarti tidak akan ada kebocoran sinyal atau intervensi dari pengguna lain dalam jaringan mengubah isi pesan atau panggilan. Dalam hal penggunaan teknologi CDMA, setiap pengguna memiliki kode pengguna unik. Kode pengguna inilah yang membedakan antara sinyal dari pengguna satu dengan pengguna lain di dalam jaringan CDMA. Kode pengguna ini memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama dalam jaringan tanpa saling mengganggu. Multiple Access Capability CDMA atau Code Division Multiple Access adalah teknologi nirkabel yang menggunakan kode pengguna untuk mengatur sinyal radio yang digunakan oleh beberapa pengguna secara bersamaan di jaringan yang sama. Metode ini berbeda dengan teknologi nirkabel lainnya seperti GSM Global System for Mobile Communications dan FDMA Frequency Division Multiple Access yang membagi frekuensi menjadi beberapa saluran untuk digunakan oleh pengguna yang berbeda. Teknologi CDMA menggunakan spektrum frekuensi radio secara bersamaan. Di dalam teknologi CDMA, setiap pengguna yang terhubung ke jaringan diberikan kode pengguna unik. Kode pengguna ini memungkinkan sinyal dari pengguna tersebut dipisahkan dari pengguna lain dan dapat diambil kembali oleh penerima. Proses ini disebut multiple access capability. Pengguna dapat melakukan panggilan, sms, dan data, dan setiap panggilan atau pesan yang dikirim akan dibagi-bagi menjadi bagian kecil dan dikirimkan dengan menggunakan frekuensi yang berbeda. Kode pengguna dan frekuensi yang unik ini memungkinkan pengguna CDMA dapat menggunakan sinyal tanpa mengganggu pengguna nirkabel yang lain di dalam jaringan yang sama. Multiple access capability merupakan salah satu kelebihan teknologi CDMA. Konektivitas yang dihasilkan oleh CDMA sangat luas dan memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi spektrum frekuensi tanpa membatasi jumlah pengguna yang dapat terhubung. Selain itu, multiple access capability juga dapat menghindari bentrokan collision antara pengguna dalam jaringan yang saturasi. PDMA Packet Division Multiple Access adalah variasi dari teknologi CDMA yang memungkinkan banyak paket data terkirim di stasiun pangkalan. Teknologi ini membantu mengatasi kepadatan jaringan yang terlalu tinggi. Dalam penggunaan teknologi CDMA di jaringan telekomunikasi, multiple access capability dapat membantu pengguna untuk menikmati koneksi internet yang lebih stabil dan cepat. Teknologi CDMA memungkinkan pengguna untuk mengakses internet bahkan jika terdapat banyak pengguna lain yang mendapatkan akses dalam jaringan yang sama. Kemampuan CDMA untuk mengirimkan data secara bersamaan dari pengguna yang berbeda melalui saluran frekuensi yang sama, menjadikannya pilihan yang populer di berbagai jenis jaringan seperti pita lebar radio broadband, pita lebar seluler broadband cellular, dan pita lebar nirkabel. Multiple access capability menjadi faktor penting bagi perusahaan telekomunikasi untuk memilih teknologi nirkabel yang tepat dalam mengakomodasi permintaan pengguna dan membangun jaringan yang lebih baik. Teknologi CDMA telah memenuhi kebutuhan tersebut dengan memungkinkan banyak pengguna untuk terhubung ke jaringan yang sama secara serentak tanpa meningkatkan kesulitan dalam jaringan. Hal ini membuat teknologi ini menjadi pilihan yang sangat ideal bagi pengguna yang ingin memperoleh pengalaman yang lebih baik dalam telekomunikasi dan konektivitas. Keuntungan CDMA CDMA atau Code Division Multiple Access adalah teknologi yang digunakan pada sistem komunikasi nirkabel. Keuntungan utama dari CDMA adalah kemampuannya untuk memungkinkan transmisi data yang lebih cepat, efisiensi spektrum yang lebih tinggi, dan ketahanan terhadap interferensi sinyal. Transmisi Data yang Lebih Cepat Penggunaan teknologi CDMA memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan secara bersamaan tanpa tergantung pada frekuensi tertentu. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mentransmisikan data dengan kecepatan yang lebih tinggi karena informasi dapat dikirimkan melalui spektrum yang lebih lebar. Dalam CDMA, setiap sinyal dibawa oleh kode yang unik, dan setiap pengguna diberi kode yang berbeda sehingga penggunaan spektrum yang lebih efektif dan efisien. Efisiensi Spektrum yang Lebih Tinggi Dalam teknologi CDMA, banyak pengguna dapat berbagi banyak spektrum secara bersamaan. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mentransmisikan data tanpa membatasi ke frekuensi tertentu. Ini memastikan penggunaan spektrum yang lebih efektif dan meningkatkan efisiensi dan kapasitas jaringan. Selain itu, penggunaan CDMA juga mampu meminimalkan gangguan dan interferensi di jaringan, sehingga menjamin kualitas dan kecepatan sinyal. Ketahanan Terhadap Interferensi Sinyal Ketahanan terhadap interferensi sinyal adalah salah satu keuntungan utama dari teknologi CDMA. CDMA menggunakan beberapa jalur frekuensi untuk transmisi data, yang membuatnya tahan terhadap interferensi sinyal. Karena setiap pengguna memiliki kode yang unik, interferensi sinyal dapat dihilangkan. Hal ini juga menjadikan CDMA tidak mudah terganggu oleh faktor-faktor lingkungan seperti hujan, salju, dan sebagainya. Semakin Terintegrasi dengan Teknologi Lain Secara keseluruhan, teknologi CDMA masih digunakan di sebagian wilayah di dunia sebagai teknologi utama pada jaringan seluler. Di masa depan, teknologi ini terus mengalami perkembangan dan terintegrasi dengan teknologi modern lainnya, seperti 4G dan 5G. Hal ini membuat teknologi CDMA memiliki masa depan yang cerah dan masih memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi nirkabel global. Proses Kerja CDMA 1. Pengertian Seluler Komunikasi CDMA merupakan salah satu komunikasi seluler. Oleh karena itu sebelum membahas CDMA, kami akan membahas sedikit tentang komunikasi seluler. Komunikasi seluler maksudnya, kawasan yang dilayani dibagi menjadi wilayah kecil-kecil. Masing-masing wilayah kecil ini disebut sel, dan diliput oleh sebuah stasion basis base station, BS. Stasion bergerak mobile station, MS dilayani oleh BS yang pada umumnya terdekat dengannya. Secara fisis, MS hanya berhubungan dengan BS, dan BS itulah yang meneruskannya ke elemen lain pada jaringan. Oleh karena itu, hubungan antara BS dengan elemen lain pada jaringan dapat melalui kabel atau gelombang elektromagnetik, sedangkan hubungan antara MS dengan BS harus menggunakan gelombang elektromagnetik. 2. Prinsip Kerja CDMA Suatu area memuat banyak sekali sel. Setiap area dikelola oleh sebuah pusat penyambungan bergerak mobile switching centre, MSC. Sebenarnya, beberapa sel secara teknis dikendalikan oleh pengendali stasion basis base station controller, BSC yang tak ditampakkan pada gambar ilustrasi, barulah MSC mengelola BSC-BSC itu. Perpindahan MS ke sel lain dalam satu area MSC disebut alih-tangan handover, dan perpindahan antar area disebut jelajah roaming. Hubungan MS ke area lain atau jaringan lain misalnya PSTN, internet dilakukan melalui MSC. Pada CDMA, pengalihan tangan handover disebut metode soft handoff. Dikatakan demikian karena CDMA bekerja di frekuensi yang sama maka perpindahan base station a ke b ini akan berjalan halus soft. Proses terjadinya perpindahan base station pada CDMA ialah sewaktu mobile station berpindah, maka mobile station akan mencari base station terdekat. Sedangkan base station awal tidak akan melepaskan sinyal sampai base station tujuan dapat memberikan sinyal secara baik. Sehingga kemungkinan terjadi lose connection atau bad signal akan dapat diminimalisasi. Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferens akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem. Ini berarti kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan. CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spectrum tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar spread spectrum. 3. Prinsip Dasar Spread Spectrum Spread spectrum adalah teknik memancarkan sinyal pada pita frekuensi yang jauh lebih lebar dari pita frekuensi yang dibutuhkan pada transmisi standard misal; TDMA, FDMA. Sebagai contoh adalah CDMA IS-95 menggunakan lebar pita frekuensi MHz, sedangkan AMPS hanya 30 kHz untuk menyalurkan sinyal suara. Proses pelebaran pita frekuensi ini disebut dengan spreading. Terdapat 2 teknik utama dalam spread spectrum yaitu frequency hopping dan DS-CDMA yang lebih dikenal sebagai CDMA saja diperlihatkan pada Gambar 1. Frequency hoping diperoleh dengan merubah-rubah frekuensi pembawa berdasarkan waktu dengan pola yang mendekati acak, pseudorandom. Sedangkan CDMA diperoleh dengan memodulasi sinyal informasi dengan spreading sequence yang dikenal sebagai pseudonoise PN sinyal digital yang menjadikan sinyal informasi berpita lebar dan berbentuk seperti derau noise. Di bawah ini merupakan gambar diagram tentang frequency hoping dan CDMA. a. frequency hopping b. CDMA 4. Proses Transmitting CDMA Setiap kanal/pengguna user pada CDMA menggunakan waktu dan frekuensi secara bersamaan. Untuk membedakan setiap kanal/pengguna maka digunakan kode yang unik yang juga digunakan untuk melebarkan sinyal. Kode ini disebut Pseudo Random Noise PN Code yang merupakan deretan data berkecepatan tinggi yang berharga polar -1 & +1 atau non polar 0 & 1. Operasi dari ujung ke ujung pada CDMA dapat dijelaskan sebagai berikut pada sisi pancar, sinyal dengan bit laju rendah misal 9,6 kbps disebar dengan mengalikannya dengan deretan kode PN yang memiliki bit laju tinggi misal 1,2288 Mbps. Pada prose ini terjadi penyebaran energi pada pita frekuensi yang besar. Sinyal tersebar ini kemudian dimodulasi dengan pembawa RF tertentu dan kemudian dipancarkan. Pada sisi terima, sinyal terima didemodulasi dengan mengalikannya dengan pembawa RF yang sama. Kemudian sinyal ini di-despread dengan mengalikannya dengan deretan kode PN yang sama seperti pada sisi kirim. Sinyal yang telah di-despread ini kemudian dilewatkan pada detektor bit untuk memperoleh speech digital asal. 5. Ilustrasi Kerja CDMA Cara kerja CDMA ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi. Agar jumlah yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara tidak boleh terlalu keras. Analogi dan cara kerja sistem ini digambarkan seperti Gambar 6. Ponsel CDMA lebih cepat panas dan tarif CDMA lebih murah Ternyata kemungkinan panas pada handset CDMA adalah karena proses pada CDMA lebih banyak dibandingkan GSM. Proses yang tidak ada pada GSM adalah proses mengurai sandi dan menyandikan setiap percakapan dan meruba-rubah frekuensi karena CDMA berbasis spread spectrum Spektrum Tersebar. Sehingga handset CDMA butuh lebih banyak tenaga dalam operasinya karena tidak hanya memancar dan menerima percakapan namun juga menyandikan dan mengurai sandi setiap percakapan. Jadi biar tidak kepanasan waktu nelpon, solusinya adalah kita bisa memakai headset. Banyak orang berpikir bahwa CDMA lebih murah dibandingkan GSM tetapi tidak bisa semobile GSM. Kenyataan bahwa CDMA lebih murah dari pada GSM memang benar. Namun bergantung pada operatornya. Jika operatornya memakai lisensi fixed wireless Flexi, StarOne, Esia, dll memang biaya pulsanya akan lebih murah bila menelpon PSTN lokal. Tetapi apabila operatornya memakai lisensi wireless Fren, dll biaya pulsanya bisa sama dengan biaya pulsa operator GSM. Kemudian salah pengertian yang kedua adalah masalah mobilitas dari CDMA. Sekali lagi itu soal lisensi apa yang dipakai. Kalau memakai lisensi fixed wireless yang tidak semobile GSM karena sebenarnya lisensi fixed wireless hampir sama dengan PSTN. Hanya bekerja di wilayah atau kode area tertentu, apabila keluar dari wilayahnya maka akan langsung mati. Tetapi kalau memakai lisensi wireless akan sama seperti GSM, bisa dibawa kemana aja asalkan masih ada sinyal. Global System for Mobile Communication GSM FDMA Pada Jaringan GSM Frequency Division Multiple Access FDMA adalah teknik transmisi analog yang digunakan untuk komunikasi mobile phone, yang band frekuensinya dialokasikan ke jaringan dibagi menjadi beberapa sub-band atau kanal . Masing-masing kanal frekuensi dapat membawa pembicaran suara dan data digital, dan satu kanal akan digunakan user untuk durasi pemanggilan. Menggunakan FDMA, user dapat berbagi band yang tersedia tanpa resiko interferensi dari pemanggilan yang bersamaan. International Telecommunication Union ITU yang menangani telekomunikasi dan spektrum radio internasional, mengalokasikan jaringan GSM 900 dan DCS 1800 seperti pada tabel di bawah ini. Tabel Alokasi Jaringan GSM 900 dan DCS 1800 TDMA Pada Jaringan GSM Time Division Multiple Access TDMA adalah teknik transmisi digital yang digunakan untuk komunikasi mobile phone, yang kanal frekuensinya dibagi ke beberapa timeslot yang berurutan dan setiap user dialokasikan ke timeslot yang berbeda dengan user lain . Sebagai contoh, setiap kanal di GSM dibagi menjadi 8 timeslot, jadi ada 8 user yang berbeda dapat menggunakannya secara bersamaan. Pada jaringan GSM terdapat hirarki TDMA yang terdiri dari dua jenis kanal yaitu kanal fisik dan kanal logika seperti pada gambar di bawah ini. Gambar Hirarki TDMA Kanal Fisik Physical Channel Kanal fisik pada didefinisikan sebagai suatu timeslot. Frame TDMA ini membawa satu frekuensi pembawa frequency carrier yang berisi 8 timeslot dengan bandwidth 200 kHz dan disebut Kanal Frekuensi Radio Radio Frequency Channel. Frame TDMA ini terdiri dari 8 timeslot. Timeslot ini yang digunakan untuk membawa data dan suara, setiap timeslot mempunyai kecepatan 0,577 ms, jadi satu frame mempunyai kecepatan 8 x 0,577 ms = 4,615 ms Kanal Logika Logical Channel Kanal logika digunakan sebagai informasi suara, signalling dan data. Kanal logika terbagi menjadi dua yaitu kanal bersama Common Channel–CCH dan kanal kontrol yang ditentukan Dedicated Channel–DCH. Kanal–kanal tersebut mempunyai fungsi yang berbeda–beda seperti pada gambar di bawah ini. Gambar Pembagian Kanal Logika 1. Common Channel CCH,digunakan untuk membawa informasi signalling dan sinkronisasi data. Kanal ini terbagi menjadi dua yaitu a. Broadcast Channel BCH BCH berfungsi untuk mengirimkan dari BSS – MS downlink mengenai network yang akan diakses oleh MS. Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu • Frequency Correction Channel FCCH, digunakan untuk mensinkronisasikan frekuensi yang digunakan MS dan frekuensi yang dipakai oleh BTS tempat MS berada. • Sinchronization Control Channel SCCH, digunakan untuk sinkronisasi MS ke timeslot pada saat MS mendapatkan frekuensi pembawa. • Broadcast Control Channel BCCH, digunakan untuk informasi tentang BTS yang digunakan oleh MS, seperti frekuensi hopping, frekuensi yang digunakan, informasi neighbour cell, dan lain–lain. b. Common Control Channel CCCH CCCH digunakan untuk mengirimkan informasi jaringan dari MS ke BTS dan sebaliknya uplink – downlink.Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu • Paging Channel PCH, digunakan MS sebagai isyarat adanya panggilan. • Random AccessChannel RACH, digunakan MS untuk merespon panggilan dari PCH dan meminta alokasi kanal. • Access Grant Channel AGCH, digunakan BSS untuk mengalokasikan kanal bagi MS. 2. Dedicated Channel DCH, digunakan MS untuk pembentukan ini terbagi menjadi dua yaitu a. Traffic Channel TCH TCH digunakan untuk membawa informasi suara dan data. Tabel menjelaskan jenis-jenis TCH. b. Dedicated Control Channel DCCH DCCH digunakan untuk membawa informasi antara MS ke BTS dan sebaliknya unplink – downlink. Kanal ini terbagi menjadi tiga yaitu • Stand Alone Dedicated Control Channel SDCCH, digunakan untuk mengalokasikan TCH seperti pada proses registrasi / autentikasi dan digunakan dua arah uplink dan downlink. • Slow Associated Control Channel SACCH, digunakan untuk regulasi daya power control dari MS, perhitungan jarak MS ke BTS Timing Advance dan digunakan dua arah untuk uplink dan downlink. • Fast Associated Control Channel FACCH, digunakan untuk mengirimkan sinyal selama proses akan melakukan pembicaraan call setup, mengirimkan perintah – perintah handover dari BSC, mengakhiri pembicaraan setelah hubungan terputus dan digunakan dua arah untuk uplink dan downlink. Code Division Multiple Access CDMASuatu area memuat banyak sekali sel. Setiap area dikelola oleh sebuah pusat penyambungan bergerak mobile switching centre, MSC. Sebenarnya, beberapa sel secara teknis dikendalikan oleh pengendali stasion basis base station controller, BSC yang tak ditampakkan pada gambar ilustrasi, barulah MSC mengelola BSC-BSC itu. Perpindahan MS ke sel lain dalam satu area MSC disebut alih-tangan handover, dan perpindahan antar area disebut jelajah roaming. Hubungan MS ke area lain atau jaringan lain misalnya PSTN, internet dilakukan melalui MSC. Pada CDMA, pengalihan tangan handover disebut metode soft handoff. Dikatakan demikian karena CDMA bekerja di frekuensi yang sama maka perpindahan base station a ke b ini akan berjalan halus soft. Proses terjadinya perpindahan base station pada CDMA ialah sewaktu mobile station berpindah, maka mobile station akan mencari base station terdekat. Sedangkan base station awal tidak akan melepaskan sinyal sampai base station tujuan dapat memberikan sinyal secara baik. Sehingga kemungkinan terjadi lose connection atau bad signal akan dapat diminimalisasi. Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferens akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem. Ini berarti kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan. CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spectrum tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar spread spectrum. Cara kerja CDMA ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi. Agar jumlah yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara tidak boleh terlalu dan cara kerja sistem ini digambarkan seperti Gambar

bagaimanakah prinsip kerja dari cdma